PENGERTIAN LINGKUNGAN HIDUP, UNSUR, MANFAAT DAN UPAYA PELESTARIANNYA
Lingkungan hidup adalah kesatuan antara seluruh makhluk hidup dan non-hidup, meliputi berbagai unsur lingkungan serta manfaatnya, termasuk interaksi seluruh spesies dan sumber daya alam. Demikian definisi istilah lingkungan hidup secara lengkap.
Pengertian Lingkungan Hidup Menurut Para Ahli
- Menurut Bintaro, lingkungan hidup adalah segala hal yang berada disekitar kita, baik itu benda maupun makhluk hidup yang terpengaruh oleh kegiatan yang dilakukan manusia.
- Sedangkan menurut Soemarwoto pengertian lingkungan hidup adalah seluruh benda dan juga kondisi yang berada di dalam ruangan yang sedang kita tempati dan mempengaruhi kehidupan kita.
- Menurut UU No 32 Tahun 2009, lingkungan hidup adalah satu kesatuan ruang semua benda, daya, keadaan, makhluk hidup, termasuk manusia dan perilakunya, yang mempengaruhi alam itu sendiri, kelangsungan hidup dan kesejahteraan manusia serta makhluk hidup lain
- Menurut Emil Salim, istilah lingkungan hidup yaitu mengacu kepada semua benda, keadaan, kondisi, dan juga pengaruh yang berada dalam ruangan yang sedang kita tinggali dan hal tersebut mempengaruhi kehidupan disekitarnya baik itu hewan, tumbuhan, dan juga manusia.
Sedangkan menurut Kamus Ekologi, istilah lingkungan hidup atau evironment mengacu kepada keseluruhan yang saling berkaitan antara mahkluk hidup dan non hidup yang berada secara alamiah di bumi atau di sebagian daerahnya.
| Ilustrasi interaksi berbagai komponen di dalam lingkungan, dalam hal ini adalah perputaran Niterogen. |
Berdasarkan gambar tersebut, kita dapat melihat bahwa terdapat berbagai interaksi biotik dan abiotik yang terjadi di dalam satu ekosistem. Dalam ilustrasi ini, kesemuanya dihubungkan atau melibatkan oleh siklus nitrogen.
Lingkungan Alam
Penggunaan ini terus berlanjut selama munculnya metode ilmiah modern dalam beberapa abad terakhir. Misalnya saja karya Isaac Newton berjudul “Philosophiae Naturalis Principia Mathematica (1687)”, diterjemahkan menjadi “Prinsip Matematis Filsafat Alam”.
Menurut Sciences Society, lingkungan alam dapat dibedakan berdasarkan beberapa karakteristik, yaitu:
1) Ekologi lengkap. Berfungsi sebagai sistem alami, tanpa intervensi manusia yang besar. Termasuk di dalam unsur ini adalah semua vegetasi, mikro organisme, tanah, batuan, suasana, fenomena alam yang terjadi dalam batas-batas dan sifat mereka.
2) Sumber daya alam universal. Unsur ini meliputi fenomena fisik dimana tidak jelas batas-batasnya, misalnya udara, air, iklim, energi, radiasi, muatan listrik, magnet. Unsur lingkungan hidup jenis ini tidak berasal dari aktifitas manusia.
Contoh Lingkungan Hidup
Membicarakan unsur lingkungan tidak akan lengkap tanpa membahas tentang lingkungan alami dan lingkungan buatan.
Pertama, lingkungan alami adalah lingkungan alam yang sudah ada tanpa adanya campur tangan manusia. Contoh lingkungan jenis ini adalah cucaca, iklim, bentang alam, batuan mineral, tanah, vegetasi alami, kehidupan hewan asli, mikroogranisme, perairan permukaan dan bawah tanah. Demikian pula lautan, pantai, posisi geologi, bentuk wilayah, lokasi geografis.
| Contoh lingkungan hidup spesies harimau |
Meskipun demikian, sulit menemukan lingkungan alam yang sungguh-sungguh alami. Lingkungan alam akan bervariasi dalam sebuah kontinum, dari idealnya antara seratus persen alami ke titik pendulum lain yaitu nol persen alamiah. Derajat alamiah suatu lingkungan tidak akan seragam (Donald, 1979:31)
Komponen atau unsur lingkungan hidup terdiri atas beberapa unsur, yaitu:
- Unsur lingkungan abiotik atau hayati. Komponen lingkungan ini terdiri dari makhluk hidup seperti manusia, hewan atau satwa atau fauna, tumbuhan atau flora.
- Unsur lingkungan abiotik. Merupakan komponen lingkungan yang terdiri dari berbagai benda-benda tidak hidup, misalnya tanah, air, udara, iklim, dan sebagainya. Keberadaan suatu lingkungan fisik sangat besar pengaruhnya terhadap kelangsungan hidup berbagai bentuk kehidupan di bumi. Dapatkah anda bayangkan jika air tak ada lagi oksigen dimuka bumi?. Dapatkah manusia bernafas?. Tentu saja kehidupan di muka bumi tidak akan berlangsung secara wajar. Akan terjadi bencana kekeringan, banyak hewan, tumbuhan mati. Selain itu, akan terjadi pula perubahan musim, munculnya berbagai penyakit.
- Unsur sosial budaya. Unsur ini adalah lingkungan sosial, budaya yang ada di sekitar manusia. Merupakan sistem nilai, gagasan, keyakinan dalam menentukan perilaku manusia sebagi makhluk sosial.
- Pemanasan global yang menyebabkan meningkatnya suhu lautan dan permukaan bumi sehingga mencairnya es di kutub. Kemudian, meningkatnya permukaan air laut dan juga perubahan pola alami musim yang berakibat terciptanya bencana banjir bandang, salju berlebihan atau penggurunan.
- Pencemaran lingkungan berupa pencemaran air dan pencemaran tanah. Untuk lebih memahaminya, baca artikel pengertian pencemaran lingkungan.
- Penipisan sumber daya alam sehingga memicu konflik antar negara dan kawasan.
- Punahnya keanekaragaman hayati, baik itu tumbuhan atau satwa liar.
- Penggundulan hutan atau deforetasi.
- Penegasan laut. Ini adalah dampak langsung dari produksi CO2 yang berlebihan.
- Penipisan lapisan ozon dan efek rumah kaca.
- Terjadinya hujan asam yang disebabkan karena proses pembakaran bahan bakar fosil atau meletusnya gunung berapi. Ia dapat pula terjadi karena vegetasi busuk yang melepaskan sulfur dioksida dan nitrogen oksida ke atmosfer.
- Rekayasa genetika untuk memproduksi makanan atau pertanian. Modifikasi genetik makanan berpotensinsi meningkatkan racun dan penyakit.
- Menyediakan sumber makanan, oksigem, wisata, pendidikan, obat-obatan.
- Manfaat tumbuhan dan satwa liar dalam menyerap karbon. Kemudian manfaat kelelawar dalam penyerbukan bunga, buah seperti durian. Peran kerang atau tiram dalam menetralisir zat pencemaran laut
- Manfaat alam menyediakan berbagai sumber obat-obatan, penelitian, pengetahuan, kesehatan.
- Mengumpulkan sampah organik yang kita hasilkan. Kemudian jadikan pupuk kompos.
- Kurangi penggunaan kantong plastik ketika berbelanja. Menggunakan tas khusus, misalnya tas kain, yang dapat anda pakai berulangkali.
- Tanam pohon sebanyak mungkin. Bergabung dengan organisasi yang melakukan aktifitas penenaman pohon sangat dianjurkan sehingga anda juga dapat belajar cara menanam yang baik.
- Kurangi frekuensi perjalanan, jika tidak terlalu dibutuhkan. Selain menghemat pengeluaran, kita jga menghemat BBM. BBM berasal dari bahan bakar fosil dan merupkan sumber utama pencemaran udara.
- Gunakan transportasi umum untuk transportasi sehari-hari, misalnya menggunakan busway di Jakarta.
- Kumpulkan sampah yang bisa di daur ulang seperti botol plastik, botol kaca, baterai, besi. Jual atau berikan kepada pengepul (Tukang butut). Ini merupakan salah satu cara menghasilkan uang dari sampah, selain beramal tentunya.
- Jika memungkinkan, pisahkan sampah yang dapat terdegradasi secara alamiah, bisa didaur ulang limbah, dan sampah non-biodegradeble.
- Mengurangi jumlah daging yang kita makan. Tahukah anda bahwa peternakan sapi menghasilkan jumlah gas metana?. Gas ini merupakan penyumbang terbesar dalam menciptakan efek rumah kaca dan pemanasan global.
- Untuk melestarikan alam, membentuk kawasan konservasi alam seperti taman nasional, suaka margasatwa. Menetapkan satwa dan tumbuhan dilindungi adalah contoh pelestarian lingkungan hidup lainnya.
Demikianlah pembahasan konsep lingkungan hidup meliputi pengertian lingkungan menurut para ahli, kemudian unsur atau komponen dalam suatu lingkungan, manfaatnya serta upaya pelestariannya. Semoga bermanfaat bagi pembaca.

Komentar
Posting Komentar